MEMINDAHKAN DATA PADA MYOB
1. Teori Dalam suatu sistem organsiasi langkah awal untuk memulai
pendiriaan sebuah organisasi/perusahaan perlu merumuskan visi, misi,
fungsi perusahaan dan hal yang mendasar dari semua itu yakni profil
atau data perusahaan.
PENGERTIAN MYOB ACCOUNTING
MENGENAL MYOB ACCOUNTING
Pengertian MYOB Accounting
Program aplikasi akuntansi yang digunakan untuk mengotomatisasikan pembukuan secara lengkap, cepat dan akurat. MYOB Limited mengeluarkan MYOB Accounting versi 15 hadir dengan sejumlah fasilitas namun tetap memiliki karakteristik yang sama, yaitu pemasukkan daftar akun, pengaturan (setup), mengelola bank, pelanggan, pemasok, produk sampai pada laporan keuangan seperti neraca, labarugi dan sebagainya.
Pengertian MYOB Accounting
Program aplikasi akuntansi yang digunakan untuk mengotomatisasikan pembukuan secara lengkap, cepat dan akurat. MYOB Limited mengeluarkan MYOB Accounting versi 15 hadir dengan sejumlah fasilitas namun tetap memiliki karakteristik yang sama, yaitu pemasukkan daftar akun, pengaturan (setup), mengelola bank, pelanggan, pemasok, produk sampai pada laporan keuangan seperti neraca, labarugi dan sebagainya.
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
MODUL 1
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAN DAGANG
Kompetensi Dasar 1 : Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal dalam Perusahaan Dagang.
Indikator :
1. Menyebutkan definisi perusahaan dagang
2. Menguraikan ciri – ciri perusahaan dagang
3. Membedakan perusahaan jasa dengan perusahaan dagang
4. Mendeskripsikan syarat penyerahan barang dan pembayaran.
5. Mengklasifikasikan akun-akun khusus yang dijumpai pada perusahaan dagang.
6. Mendeskripsikan
ciri dari perusahaan dagang dan meng identifikasi transaksi yang ada
di dalamnya (motode fisik/periodik dan metode perpetual/terus-menerus).
7. Mengidentifikasi metode pencatatan persediaan barang dagangan
8. Menganalisis dan mencatat transaksi ke jurnal umum
MENGELOLA KARTU AKTIVA TETAP
Akuntansi _ Mengelola Kartu Aktiva Tetap
1. Kegiatan Belajar 1 : Mengelola Kartu Aktiva Tetap
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran tentang
mengelola kartu aktiva tetap diharapkan anda dapat :
1. Mendeskripsikan pengelolaan kartu aktiva tetap
2. Mengidentifikasikan data
mutasi aktiva tetap.
3. Mengidentifikasikan penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva
tetap.
4. Membukukan mutasi
aktiva tetap ke kartu AT
MENGELOLA KARTU PERSEDIAAN BARANG DAGANG
Mengelola Kartu Persediaan Supplies
1. Dokumen
Penerimaan dan Pengeluaran Barang Supplies
Dokumen penerimaan barang supplies
terdiri dari:
MENGELOLA ADMINISTRASI DANA KAS KECIL
Catatan Pengelolaan Administrasi Dana Kas Kecil
1.1 Pengertian
Kas
Kata
kas atau cash memiliki berbagai
pengertian, antara lain:
MENGELOLA ADMINISTRASI KAS BANK
Pos pertama
dalam neraca adalah aktiwa yang paling likwid (lancar) yaitu Kas .
Menurut
sifatnya kas mudah dibawa dan dipindahtangankan dan tidak disertai identitas
pemiliknya. Oleh sebab itu kas sering menjadi sasaran kecurangan,
penyelewengan, sehingga perlu diadakan pengawasan kas.
Kecurangan
pada kas misalnya cek kitting, happing.
TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG
PENGERTIAN PERUSAHAAN DAGANG
Pengertian Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatannya membeli barang dan menjualnya kembali tanpa melakukan perubahan terhadap barang tersebut terlebih dahulu. Barang yang dijual dapat berupa bahan baku, barang setengah jadi, atau barang jadi. Barang yang dijual dapat pula berupa hasil pertanian, perkebunan dan industri
Ciri-ciri Perusahaan dagang
Sesuai dengan namanya, perusahaan dagang melakukan pembelian barang dagang dan berusaha menjualnya dengan harga diatas harga pokok agar mendapat keuntungan. Pada perusahaan dagang, laba kotor didapat dengan mencari selisih harga jual dengan harga pokok penjualan.
Ciri-cirinya dapat diketahui dengan kriteria sebagai berikut :
a. usaha yang dilakukan
b. kegiatan akutansi :
1. menggunakan akun persediaan barang dagang,
2. Ada pernghitungan harga pokok penjualan,
3.Laporan laba rugi dapat menggunakan bentuk single steap dna multiple step.
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatannya membeli barang dan menjualnya kembali tanpa melakukan perubahan terhadap barang tersebut terlebih dahulu. Barang yang dijual dapat berupa bahan baku, barang setengah jadi, atau barang jadi. Barang yang dijual dapat pula berupa hasil pertanian, perkebunan dan industri
Ciri-ciri Perusahaan dagang
Sesuai dengan namanya, perusahaan dagang melakukan pembelian barang dagang dan berusaha menjualnya dengan harga diatas harga pokok agar mendapat keuntungan. Pada perusahaan dagang, laba kotor didapat dengan mencari selisih harga jual dengan harga pokok penjualan.
Ciri-cirinya dapat diketahui dengan kriteria sebagai berikut :
a. usaha yang dilakukan
b. kegiatan akutansi :
1. menggunakan akun persediaan barang dagang,
2. Ada pernghitungan harga pokok penjualan,
3.Laporan laba rugi dapat menggunakan bentuk single steap dna multiple step.
Transaksi Perusahaan Dagang
Transaksi
perusahaan dagang yang sering terjadi dibagi
menjadi empat, yaitu pembelian, pengeluaran kas, penjualan, dan
penerimaan kas.
a. Pembelian
Transaksi
pembelian hanya meliputi pembelian barang dagangan, yaitu barang yang
akan dijual kembali kepada pelanggan. Transaksi pembelian ini
dipengaruhi oleh hal-hal berikut.
1) Beban
Angkut Pembelian
Beban
angkut pembelian akan menambah nilai pembelian. Pencatatan pengeluaran
untuk beban angkut bergantung pada syarat penyerahan barang yang telah
disepakati. Syarat penyerahan barang yang biasa digunakan, di antaranya FOB
shipping point dan FOB destination point.
a) Free
on Board Shipping Point/FOB Shipping Point
Berdasarkan
syarat ini, pihak pembeli menanggung biaya angkut pengiriman barang dari
gudang penjual sampai ke gudang pembeli.
b) Free
on Board Destination Point/FOB Destination Point
Berdasarkan
syarat ini, pihak penjual menanggung beban angkut pengiriman barang dari
gudang penjual sampai ke gudang pembeli.
2) Potongan
Tunai Pembelian
Potongan
tunai pembelian akan mengurangi jumlah pembe lian. Perusahaan akan
mendapatkan potongan tunai pembelian pada saat membeli barang dagangan
atau barang lainnya secara tunai atau membayar utang dagang sesuai
dengan syarat pembayaran yang telah disepakati.
Misalnya, syarat
pembayarannya 3/10, n/60. Angka 3 menunjukkan
besarnya potongan (dalam persen), 10 menunjukkan lamanya waktu
pembayaran yang mendapatkan potongan sejak tanggal terjadinya transaksi,
dan n/60 menunjukkan jangka waktu pelunasan. Dengan
demikian, syarat 3/10, n/60
berarti akan mendapat potongan sebesar 3%, jika pembayaran dilakukan
dalam jangka waktu 10 hari atau kurang dari 10 hari sejak terjadinya
transaksi dan jangka waktu pelunasannya selama 60 hari.
3) Retur
Pembelian dan Pengurangan Harga
Retur
pembelian dan pengurangan harga akan mengurangi nilai pembelian barang
dagangan. Transaksi retur pembelian dan pengurangan harga terjadi pada
saat barang yang dipesan tidak sesuai dengan pesanan. Jika ada barang
yang tidak sesuai dengan
pesanan
atau rusak, perusahaan yang membeli dapat mengembalikan barang tersebut
kepada penjual. Selanjutnya, transaksi tersebut dicatat dalam akun
retur pembelian dan pengurangan harga.
b. Pengeluaran
Kas
Jika
waktu pembayaran sudah jatuh tempo, perusahaan harus mengeluarkan
sejumlah kas untuk melunasi utang tersebut. Selain itu, perusahaan juga
akan mengeluarkan sejumlah kas untuk membeli barang dagangan dan membeli
barang atau jasa lain secara tunai.
c. Penjualan
Transaksi
penjualan hanya meliputi penjualan barang dagangan. Transaksi penjualan
ini dipengaruhi oleh hal-hal berikut.
1) Potongan
Tunai Penjualan
Potongan
tunai penjualan akan mengurangi jumlah penjualan. Perusahaan akan
memberikan potongan tunai penjualan pada saat menjual barang dagangan
secara tunai dengan syarat-syarat tertentu atau menerima pelunasan
piutang dagang sesuai dengan syarat pembayaran yang telah disepakati.
2) Retur
Penjualan dan Pengurangan Harga
Retur
penjualan dan pengurangan harga akan mengurangi nilai penjualan.
Pengiriman barang dagangan tidak selamanya berjalan dengan baik. Barang
dagangan bisa saja mengalami kerusakan dalam perjalanan atau tidak
sesuai dengan yang di pesan sehingga mungkin saja pembeli mengembalikan
barang yang rusak tersebut dan perusahaan harus menerimanya.
d. Penerimaan
Kas
Perusahaan
akan menerima sejumlah kas pada saat pelanggan membayar utangnya kepada
perusahaan dan menjual barang dagangan atau barang lainnya secara
tunai. Perusahaan juga akan menerima kas dari kegiatan lain di luar
usaha pokok perusahaan. Misalnya, penerimaan kas dari pendapatan bunga.
Selasa, 17 Juli 2012
Transaksi Perusahaan Dagang
Transaksi
perusahaan dagang yang sering terjadi dibagi
menjadi empat, yaitu pembelian, pengeluaran kas, penjualan, dan
penerimaan kas.
a. Pembelian
Transaksi
pembelian hanya meliputi pembelian barang dagangan, yaitu barang yang
akan dijual kembali kepada pelanggan. Transaksi pembelian ini
dipengaruhi oleh hal-hal berikut.
1) Beban
Angkut Pembelian
Beban
angkut pembelian akan menambah nilai pembelian. Pencatatan pengeluaran
untuk beban angkut bergantung pada syarat penyerahan barang yang telah
disepakati. Syarat penyerahan barang yang biasa digunakan, di antaranya FOB
shipping point dan FOB destination point.
a) Free
on Board Shipping Point/FOB Shipping Point
Berdasarkan
syarat ini, pihak pembeli menanggung biaya angkut pengiriman barang dari
gudang penjual sampai ke gudang pembeli.
b) Free
on Board Destination Point/FOB Destination Point
Berdasarkan
syarat ini, pihak penjual menanggung beban angkut pengiriman barang dari
gudang penjual sampai ke gudang pembeli.
2) Potongan
Tunai Pembelian
Potongan
tunai pembelian akan mengurangi jumlah pembe lian. Perusahaan akan
mendapatkan potongan tunai pembelian pada saat membeli barang dagangan
atau barang lainnya secara tunai atau membayar utang dagang sesuai
dengan syarat pembayaran yang telah disepakati.
Misalnya, syarat
pembayarannya 3/10, n/60. Angka 3 menunjukkan
besarnya potongan (dalam persen), 10 menunjukkan lamanya waktu
pembayaran yang mendapatkan potongan sejak tanggal terjadinya transaksi,
dan n/60 menunjukkan jangka waktu pelunasan. Dengan
demikian, syarat 3/10, n/60
berarti akan mendapat potongan sebesar 3%, jika pembayaran dilakukan
dalam jangka waktu 10 hari atau kurang dari 10 hari sejak terjadinya
transaksi dan jangka waktu pelunasannya selama 60 hari.
3) Retur
Pembelian dan Pengurangan Harga
Retur
pembelian dan pengurangan harga akan mengurangi nilai pembelian barang
dagangan. Transaksi retur pembelian dan pengurangan harga terjadi pada
saat barang yang dipesan tidak sesuai dengan pesanan. Jika ada barang
yang tidak sesuai dengan
pesanan
atau rusak, perusahaan yang membeli dapat mengembalikan barang tersebut
kepada penjual. Selanjutnya, transaksi tersebut dicatat dalam akun
retur pembelian dan pengurangan harga.
b. Pengeluaran
Kas
Jika
waktu pembayaran sudah jatuh tempo, perusahaan harus mengeluarkan
sejumlah kas untuk melunasi utang tersebut. Selain itu, perusahaan juga
akan mengeluarkan sejumlah kas untuk membeli barang dagangan dan membeli
barang atau jasa lain secara tunai.
c. Penjualan
Transaksi
penjualan hanya meliputi penjualan barang dagangan. Transaksi penjualan
ini dipengaruhi oleh hal-hal berikut.
1) Potongan
Tunai Penjualan
Potongan
tunai penjualan akan mengurangi jumlah penjualan. Perusahaan akan
memberikan potongan tunai penjualan pada saat menjual barang dagangan
secara tunai dengan syarat-syarat tertentu atau menerima pelunasan
piutang dagang sesuai dengan syarat pembayaran yang telah disepakati.
2) Retur
Penjualan dan Pengurangan Harga
Retur
penjualan dan pengurangan harga akan mengurangi nilai penjualan.
Pengiriman barang dagangan tidak selamanya berjalan dengan baik. Barang
dagangan bisa saja mengalami kerusakan dalam perjalanan atau tidak
sesuai dengan yang di pesan sehingga mungkin saja pembeli mengembalikan
barang yang rusak tersebut dan perusahaan harus menerimanya.
d. Penerimaan
Kas
Perusahaan
akan menerima sejumlah kas pada saat pelanggan membayar utangnya kepada
perusahaan dan menjual barang dagangan atau barang lainnya secara
tunai. Perusahaan juga akan menerima kas dari kegiatan lain di luar
usaha pokok perusahaan. Misalnya, penerimaan kas dari pendapatan bunga.V
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA TAHAP PENGIKHTISARAN
TAHAP PENCATATAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
Setelah
mempelajari modul ini Anda dapat :
1.
menjelaskan pengertian kuitansi;
2. menjelaskan pengertian faktur;
3. menjelaskan pengertian nota;
4. menjelaskan pengertian nota debet;
5. menjelaskan pengertian nota kredit; dan
6. menjelaskan analisa bukti pencatatan melalui
mekanisme debet/kredit pada perkiraan
harta, utang, modal, pendapatan dan beban.
MEMBUKUKAN JUMLAH ANGKA DARI JURNAL KE BUKU BESAR
Pemindahan angka-angka
dari dari jurnal
ke buku besar (memindahkan jumlah angka dalam kolom debit atau kredit
dari
jurnal ke buku besar) disebut posting. Dalam melakukan posting buku
besar,
diutamakan asas berpasangan yang seimbang. Posting dari jurnal khusus
dilakukan
sebulan sekali yaitu setiap akhir bulan. Yang diposting angka jumlah
dari tiap-tiap
akun dan diberi tanggal akhir bulan yang bersangkutan, kecuali akun-akun
dalam
kolom serba serbi diposting setiap terjadi transaksi. Posting dari
jurnal umum
dilakukan setiap tanggal transaksi.
MENGELOLA BUKU BESAR
A. BUKU BESAR (General Ledger)
Merupakan buku yang berisi kumpulan akun-akun yang saling berhubungan yang menggambarkan pengaruh transaksi terhadap perubahan harta, utang dan modal. Akun buku besar digolongkan sebagai berikut.
Merupakan buku yang berisi kumpulan akun-akun yang saling berhubungan yang menggambarkan pengaruh transaksi terhadap perubahan harta, utang dan modal. Akun buku besar digolongkan sebagai berikut.
JURNAL KHUSUS
A. PENDAHULUAN
Pada pelajaran yang lalu telah dipelajari jurnal dengan dua kolom,
yang disebut juga sebagai Jurnal Umum (General Journal).
Jurnal ini dipakai untuk mencaatat semua transaksi yang terjadi.
Bagi perusahan besar dimana transaksi yang terjadi berulang ulang , pemakaian saatu jurnal tidaklah praktis daan tidak efisien.
Maka perlu dipakai jurnal bentuk lain yaitu Jurnal Khusus (Spesial Journal).
Jurnal ini dipakai untuk mencaatat semua transaksi yang terjadi.
Bagi perusahan besar dimana transaksi yang terjadi berulang ulang , pemakaian saatu jurnal tidaklah praktis daan tidak efisien.
Maka perlu dipakai jurnal bentuk lain yaitu Jurnal Khusus (Spesial Journal).
TRANSAKSI, BUKTI TRANSAKSI , JURNAL & POSTING
Traksaksi
adalah situasi atau kejadian yang melibatkan unsur lingkungan dan
mempengaruhi posisi keuangan. Setiap transaksi harus dibuatkan
keterangan tertulis seperti faktur atau nota penjualan atau kwitansi
dan disebut dengan Bukti Transaksi. Dalam
akuntansi suatu transaksi diukur dengan satuan mata uang. Oleh sebab itu
transaksi-transaksi yang bernilai uang saja yang dicatat dalam
akuntansi. Jadi yang dimaksud transaksi dalam akuntansi dalam arti yang
spesifik yaitu transaksi yang mempengaruhi posisi keuangan. Karena hal
tersebut yang disebut dokumen transaksi dalam akuntansi adalah dokumen
transaksi yang mempengaruhi posisi keuangan. Ini adalah satu perbedaan
sistem informasi akuntansi dengan sistem informasi manajemen, dimana
transaksi dalam sistem informasi manajemen adalah semua kejadian yang
melibatkan unsur lingkungan baik yang berpengaruh maupun tidak
berpengaruh terhadap posisi keuangan.
MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN DARI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Sebelum mempelajari lebih jauh mengenai Laporan Keuangan ada baiknya
mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar akuntansi mengenai pengertian,
indikator spesialisasi, tugas jabatan, pihak-pihak yang membutuhkan
informasi, prinsip-prinsip akuntansi, serta persamaan dasar akuntansi.
Hal ini penting karena dengan memahami hal tersebut kita akan lebih
mudah mengerti dan memahami dalam penyusunan laporan keuangan.
PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI
Selain penerapan asumsi-asumsi dasar dalam praktek akuntansi, terdapat
juga beberapa prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dan diterapkan.
Seperti orang hidup yang harus memiliki prinsip, demikian juga dengan
akuntansi.
Adapun prinsip-prinsip akuntansi tersebut adalah:
Adapun prinsip-prinsip akuntansi tersebut adalah:
PIHAK YANG MENGGUNAKAN & MEMBUTUHKAN INFORMASI / LAPORAN AKUNTANSI
1. Pihak Internal
Pihak internal adalah pihak yang berada dalam struktur organisasi.
Manajemen adalah pihak yang paling membutuhkan laporan akuntansi yang
tepat dan akurat untuk mengambil keputusan yang baik dan benar.
Contohnya seperti manajer yang melihat posisi keuangan perusahaan untuk
memutuskan apakah akan membeli gedung untuk kantor cabang baru atau
tidak.
BIDANG-BIDANG SPESIALISASI AKUNTANSI
1. Akuntansi keuangan disebut juga
akuntansi umum (general accounting).
Informasi yang disajikan
dari akuntansi keuangan berupa laporan keuangan,yang penggunanya adalah
pengambil keputusan dari pihak luar perusahaan.Informasi yang dihasilkan
oleh akuntansi keuangan bersifat umum untuk berbagai pengguna. Kelompok
pengguna yang biasanya memerlukan informasi akuntansi keuangan adalah:
PENGERTIAN AKUNTANSI
Secara teknis, akuntansi merupakan
kumpulan prosedur-prosedur untuk mencatat, mengklasifikasikan,
mengikhtisarkan dan melaporkan dalam bentuk laporan keuangan.
Pengelolaan keuangan yang baik dan transparan memerlukan pengetahuan dan
ketrampilan akuntansi secara baik. Kemampuan pelaku bisnis dalam
memberikan informasi keuangan yang akirat akan sangat berdampak terhadap
stakeholder bisnis itu sendiri.
Langganan:
Postingan (Atom)